Alat Penguji Virus Flu Burung Segera Diuji Fungsi

PEKANBARU (RiauInfo) - Mulai maret mendatang Dinas Kesehatan (Depkes) Riau sudah bisa menguji sendiri setiap sampel hewan yang dicurigai terinfeksi virus burung. Sebab saat ini Riau sudah memiliki peralatan penguji virus (PCT) bantuan dari Dirjen Pelayanan Medik Depkes. 
Berkaitan hal itu, menurut rencana pada 22 Februari nanti, pihak Laboratorium Kesehatan (Labkes) Riau akan melakukan uji fungsi alat tersebut. Uji fungsi tersebut akan dilakukan terhadap sampel yang sudah diawetkan. Kepala Labkes Riau, Dra Yulwiriati Moesa, Apt,M.Si, kepada wartawan Kamis (15/2) di Pekanbaru mengatakan uji fungsinya tidak dilakukan dengan menguji langsung sampel virus, tetapi hanya dilakukan dengan sampel yang sudah diawetkan (serum). Tetapi untuk kedepan, apabila sudah difungsikan semua sampel virus sudah bisa diuji di labkes Riau, termasuk dari seluruh Kabupaten/kota di Riau. "Biasanya sesuai protap, pihak Diskes melakaukan investigasi, sementara tenaga labor mengambil sampel untuk dilakukan pengujian positif atau negatif,"paparnya. Dijelaskan, alat Real Time PCT bantuan Depkes tersebut merupakan alat yang paling canggih untuk pengujian jenis virus yang mempunyai standar yang sama dengan peralatan pengujian virus Hongkong. "Jadi, Real Time PCR ini tidak hanya untuk pengujian virus flu burung, tetapi bisa digunakan untuk alat pengujian semua jenis virus, dan kedepan tidak perlu dikirm lagi ke Jakarta tetapi cukup di Labkes Riau," terang Yulwiriati. Selain bantuan dari Dirjen Yanmed Depkes, Labkes Riau juga menerima bantuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) berupa alat Thermal Cyclers yang berfungsi hanya untuk menentukan positif atau Negatif terinfeksi flu burung.(Ad)

Berita Lainnya

Index