Akibat Ulah Tangan-Tangan Tak Bertanggungjawab

PEKANBARU (RiauInfo) - Aktifitas pengrusakan hutan di Riau sampai saat ini masih terus berlangsung. Bahkan berdasarkan data dari Dinas Kehutanan Rokanhilir (Rohil), luas hutan di Rohil sendiri yang kini mengalami rusak parah sudah mencapai 1.600 hektar. 
Kerusakan hutan itu terutama terjadi di sekitar Dusun Ampaian Rotan dan Dusun Kampung Baru. Daerah ini memang sejak dulu selalu menjadi sasaran para perambah hutan dan pelaku ilegal logging. Kepala Dinas Kehutanan Rohil Drs H Wan Achmad Syaiful belum lama ini telah melakukan peninjauan langsung ke kedua dusun yang banyak ditemukan hutan yang rusak itu. "Saya memang telah menemukan adanya kawasan hutan yang rusak itu, ujarnya. Menurut Achmad Syaiful peninjauan di kedua lokasi itu merupakan tindaklanjut dari laporan bahwa adanya kerusakan hutan di Kecamatan Bagansinembah. "Berawal dari informasi warga masyarakat itu sendiri, akhirnya kami langsung turun ke lokasi," jelasnya. Di lokasi, ternyata kawasan hutan khususnya di Kepenghuluan Bagansinembah yang telah rusak itu mencapai ribuan hektare. Kalau kita perkirakan, kawasan hutan di Bagansinembah yang sudah rusak sudah mencapai sekitaran 1600 hektare lebih," terang Achmad Syaiful kembali. Dirinya juga menyebutkan, bahwa kerusakan hutan yang ada di dua lokasi tersebut diduga sudah lama terjadi. Menurut hasil pantauannya di lapangan itu, memang kerusakan kawasan hutan yang ada di Kepenghuluan Bagansinembah itu sendiri memang sudah lama terjadi," ungkapnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index