Akhirnya, Kimpraswil dan Kontraktor Mau Bertanggungjawab

PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah dilaksanakan pertemuan antara Tim Panitia Pelaksana dengan Kimpraswil dan kontrak, Senin (29/10), didapat kesepakatan bahwa akhirnya Kimpraswil dan Kontraktor (PT. Polygon Alam Surya) mau bertanggungjawab memperbaiki rusaknya Masjid Daarul Abrar. 

Pasalnya, Kimpraswil berjanji akan memperbaiki keadaan yang rusak dengan waktu selama tiga Minggu. Apakah dengan waktu ini keadaan yang rusak dapat terselesaikan? "Ya, saya rasa bisa saja terjadi. Jika semuanya mempunyai perhitungan yang matang untuk memberesi keadaan yang rusak ini. Kita lihat saja apa perkembangan selanjutnya," ungkap Ketua Tim Panitia Pelaksana pembangunan Masjid Daarul Abrar, H Rusli Effendi, SE,MSi kepada RiauInfo di Ruang Fraksi PPP Kantor DPRD Riau, Senin (29/10). Dalam pertemuan tersebut Rusli mengatakan bahwa dalam perbaiakan ini jangan terlalu lama. Dan Dia juga melontarkan empat pertanyaan diantaranya apakah pembangunan ini sesua dengan bestek, apa penyebab bocornya masjid tersebut, butuh berapa lama memperbaiki dan apa bisa dipakai masjid tersebut dalam keadaan diperbaiki? Sementara itu Wakil Kasubdin Kimpraswil, Asnil menjawab empat pertanyaan yang disampaikan Rusli Effendi, "Memang saya akui pembangunan masjid tersebut sesuai dengan bestek. Proyek ini tak ada konspirasi antara satu dengan lainnya," kata Asnil. Bocornya Masjid Daarul Abrar itu diakibatkan platdak yang diatas kemiringannya kurang. Sehingga dengan kemiringan yang kurang membuat air hujan tersebut merembes keseluruh plafon yang ada. Dan waktu yang akan digunakan untuk perbaikan selama tiga minggu lagi. "Saya kira waktu itu cukup memberesi semuanya," katanya. Sedangkan untuk pemakaian selama perbaikan tidak bisa dilaksanakan. Karena dapat menganggu pekerja yang sedang bekerja. "Kita tak ingin dalam pekerjaan ini terganggu. Untuk itu sebaiknya pemakaian dihentikan selama tiga minggu," terangnya. "Kalau dari dulu Kimpraswil dan kontraktor sungguh-sungguh menyelesaikan proyek ini, hal semacam ini tak akan terjadi. Saya berharap kepada Kimpraswil dan kontraktor untuk betul-betul memperbaiki kerusakan ini," kata Rusli Effendi sembari berharap masjid tersebut dapat digunakan lagi. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index