Air PDAM 'Kalah Bersaing' Dengan Kencing Anak Kecil

PEKANBARU (RiauInfo) - Beberapa warga yang ada jalan Tanjung Medang, Tanjung Batu dan Tanjung Uban Kelurahan Tanjung Rhu kecewa terhadap Perusahaan Daerah Air Minimum (PDAM) Pekanbaru. Pasalnya kebanyakan warga yang menggunakan jasa PDAM ini, sudah tiga hari sudah tidak bisa lagi menikmati air pipa tersebut. 

Air yang keluar dari pipa hanya berupa tetesan-tetesan saja. Bahkan dengan air kencing seorang anak kecil pun 'kalah bersaing'. Seperti halnya yang dikatakan Ucok, salah satu warga Tanjung Medang RT I RW II Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh. "Air yang keluar dari pipa hanya tetesan saja. Kalau diadu dengan kencing anak kecil, pasti kalah bersaing, katanya. Akibatnya selama tiga hari ini, banyak warga yang kebingungan. Sebab dari air ledeng itulah, warga menggantungkan hidup mulai memasak, mencuci pakaian, mandi dan lainnya. Sebagai alternatif, warga terpaksa mencari air ke rumah warga lainnya yang mempunyai sumur cincin, keluh Ucok. Masih kata Ucok, sebelumnya dirinya telah menyampaikan persoalan ini dan direspon berjanji akan melakukan pengecekan. Namun hingga sekarang setelah ditunggu-tunggu, belum ada tanda-tanda datangnya petugas PDAM. Karena itu dirinya bersama warga lainnya mengharapkan kepada pihak PDAM untuk segera mencek. Sebab saat ini, warga sudah kebingungan melihat kondisi seperti ini, ujarnya Jumat (12/12). (muchtiar)

Berita Lainnya

Index