Ahli Perminyakan Nasional Akan Hadiri Diskusi PWI Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Riau kembali menggelar kegiatan edukasi untuk wartawan. Kali ini organisasi wartawan terbesar itu mengadakan Diskusi Bareng Pakar dengan menghadirkan pakar perminyakan nasional dari Jakarta.
Diskusi yang diselenggarakan atas kerjasama PWI dengan PT Chevron Pacific Indoneia (CPI) itu diadakan di Hotel Jatra Pekanbaru Kamis (21/7) mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 siang. Rencananya diskusi ini diikuti 40 perserta yang berasal dari redaktur berbagai media terbitan Riau. "Rencananya diskusi ini kita laksanakan secara berseri. Untuk yang pertama kita adakan diskusi dengan Tema: Gambaran dan Tantangan Industri Perminyakan Nasional Termasuk Riau," ungkap Ketua Panitia Pelaksana Hendrizal Roeslan yang juga Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Cabang Riau, Selasa (19/7). Lebih jauh Hendrizal yang didampingi Sekretaris Panitia Pelaksana Saparuddin Koto mengatakan, untuk membuat diskusi lebih berkualitas, panitia sengaja mengundang pakar perminyakan nasional dari Jakarta, yakni Pri Agung Rakhmanto yang merupakan Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Jakarta yang juga pengamat energi nasional. "Kita juga menghadirkan Ketua PWI Riau H Dheni Kurnia yang berbicara tentang perspektif dan pandangan jurnalis tentang dunia perminyakan," katanya. Hendrizal menambahkan dipilihnya tema perminyakan karena Riau merupakan salah satu daerah penghasil minyak terbesar. Sementara masih banyak wartawan yang belum tahu tentang seluk beluk dunia perminyakan termasuk DBH, kontrak kerjasama, lifting, produksi dan lain sebagainya. "Kedepan Bidang Pendidikan PWI Cabang Riau juga akan mengadakan diskusi dengan tema-tema yang lain seperti kehutanan, perkebunan, lingkungan dan lain sebagainya," katanya. Selain itu Saparudin Koto menambahkan, diskusi bareng pakar kali ini pesertanya hanya dibatasi 40 orang jurnalis. Hal ini agar semua peserta aktif, karena tujuan diskusi ini adalah edukasi bagi jurnalis Riau. "Kita sudah mengundang sekitar 27 media di Provinsi Riau. Masing-masing media cetak dan situs berita mengirimkan satu orang redaktur. Sementara khusus untuk TV masing-masing mengirimkan redaktur dan kameramen. Selain itu diskusi ini juga diikuti sejumlah pengurus PWI Cabang Riau" katanya. (rls)

Berita Lainnya

Index