Agar Penyeludupan Lancar, Setiap Bulan Siram Pejabat Rp 4 M

PEKANBARU (RiauInfo) - Pantas saja selama ini aksi penyeludupan di Riau bisa berjalan lancar-lancar saja. Sebab ternyata, untuk melancarkan aksi ini, pelaku penyeludupan harus mengeluarkan upeti untuk pejabat tertentu. Hal ini diakui Alam alitas Tjinlam pelaku penyeludupan yang kini ditahan di Mabes Polri.

Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Senin (10/3) ini. Dalam beritanya berjudul "Tiap Bulan Siram Pejabat Rp4 M" harian ini menyebutkan jumlah uang pelicin yang harus dikeluarkannya itu terkadang bertambah. Misalnya jika pejabat itu akan menyelengarakan pesta pernikahan anaknya atau mengadakan jamuan makan. Sementara Pekanbaru MX berita utamanya hari ini tentang tewasnya seorang cewek bertato di Sungai Rokan, Minggu kemaren. Dalam berita berjudul "Cewek Bertato Tewas Mengapung" menyebutkan, tubuh cewek itu tampak bekas pukulan, terutama pada bagian dada. Kemungkinan dia menjadi korban perampokan. Riau Mandiri berita utamanya hari ini menyebutkan Presiden SBY mempersilakan adanya pemeriksaan terhadap kepala daerah yang terlibat tindak korupsi dan illegal logging. Sejauh ini SBY telah mengeluarkan izin pemeriksaan terhadap 113 pejabat. Berita itu berjudul "Periksa Saja Kepala Daerah". Adanya rencana Rusli Zainal mendaftarkan diri dalam penjaringan Calon Gubernur Riau yang dilakukan PDI Perjuangan menjadi berita utama Media Riau hari ini. Dalam berita berjudul "RZ Mendaftar ke Penjaringan" menyebutkan Rusli akan mendaftar Senin (10/3) ini. Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "Rusli Zainal Daftar ke PDIP". Harian ini juga menyebutkan bahwa tindakan itu dilakukan dalam upaya membangun koalisi jelang Pilkada Riau mendatang. Sedangkan Metro Riau dalam beritanya berjudul "Kilang Pertamina Cilacap Meledak" menyebutkan bahwa kebakaran hebat terjadi Minggu (9/3) kemaren terhadap Komplek I Pertamina UP IV Cilacap. Dalam peristiwa ini dua orang meninggal dunia dan lima luka-luka. Pemilu yang diselenggarakan Malaysia Sabtu (8/3) lalu menjadi berita utama Riau Pos dengan judul "Sejarah Baru di Malaysia". Harian ini menyebutkan bahwa Barisan Nasional banyak kehilangan suara dalam pemilu ini, sehingga dominasinya akan berakhir.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index