PEKANBARU (RiauInfo) - Kekuatan Ekonomi bagi negar Asia khususnya ASEAN akan diwujudkan melalui kesepakatan anggota ASEAN pada 2015 mendatang tentang pembentukan Komunitas ASEAN. Namun saat ini negar-negara ASEAN masih dalam tahap sosialisasi terhadap program pembentukan Komunitas ASEAN tersebut.
Jika kita melihat negara Eropa, mereka telah melahirkan Euro yang dapat menyaingi bahkan meninggalkan nilai mata uang US Dolar secara Internasional.
"Saat ini nilai Euro diatas USD dan yang tertinggi masih Pounsterling, Inggris. Pendatang baru seperti Euro dari negara Eropa telah membuktikan, bahwa suatu kesepakatan komunitas akan menjadi kekuatan yang dapat membentuk stabilitas ekonomi, keamanan dan sosial budaya diantara anggota komunitas itu maupun diluarnya," terang Ashaluddin Jalil, usai menghadiri seminar Perkembangan Kerjasama ASEAN dan Pembentukan Komunitas ASEAN 2015, Kamis (6/9) di Hotel Pangeran, Pekanbaru.
Menjawab pengaruh AFTA (Perdagangan Bebas) terhadap Komunitas AESAN nantinya, Ashaluddin mengatakan, AFTA sangan rawan dengan persaingan tidak akibat legalitas tertentu seperti terkait ISO dan lain sebagainya. "Komunitas ASEAN lain dengsn AFTA. Sebab AFTA telah memicu persaingan tidak sehat diantara pelaku usaha Internasional," ujar Ashaluddin.(Surya)
