PEKANBARU (RiauInfo) - Walaupun jumlah titik api menurun dibanding kemarin, namun keberadaannya masih tetap mengkhawatirkan. Sedikitnya 165 hotspot terpantau satelit NOAA 18 di Sumatera, Senin (19/05) ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan pantauan satelit tersebut menangkap 96 titik api di Riau. Sebaran hotspot ini melanda 10 wilayah kabupaten provinsi Riau. Seperti di Rokanhilir menyala 16 titik, Rokanhulu ada 10 titik. Menyusul wilayah kota Dumai dengan 2 titik api.
Sedang di kabupaten Bengkalis membara 11 titik api. Selanjutnya di kabuopaten Siak titik api menggerogoti wilayah ini sebanyak 5 titik. Wilayah kabupaten Kampar juga menyala 13 titik api. Di Pelalawan titik api menyala 11 titik. Berikutnya kabupaten Inderagiri Hulu menyala 7 titik dan di Inhil 17 titik api. Sedang di Kuantan Singingi titik api berkobar 4 titik.
Dengan demikian, jumlah titik api di Riau hari ini semuanya sebanyak 96 titik. Dari 11 kabupaten/kota di Riau hanya kota Pekanbaru yang tidak ada titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tersebut. Sehingga, dengan posisi kota Bertuah yang berada di tengah wilayah Riau sebagai ibu kota provinsi ini telah dikepung titik api.
Sementar itu, pengaruh asap ini telah dikeluhkan warga yang merasakan perihnya matanya serta suhu udara yang kian panas hari ini.(Surya)
.jpg)
