Camat Bangkpusako, Acil Rusdianto saat dihubungi tidak membantah makin bertambahnya jumlah
rumah yang terendam banjir. ‘’Sabtu kemarin, memang kondisi airnya sempat bertahan. Tapi, hari ini (Ahad, red), kondisinya kembali berubah dengan cepat. Air yang menggenangi sejumlah daerah
itu, naik. Akibatnya rumah masyarakat yang terendam, menjadi bertambah,’’ kata Acil Rusdianto.
Semula, tambah Acil Rusdianto, rumah masyarakat yang terendam banjir dari lima Kepenghuluan
tercatat sebanyak 727 unit dengan jumlah jiwa mencapai 3.015 jiwa. Sedangkan keluarga yang mengungsi tercatat sebanyak 365 kepala keluarga atau sekitar 1.053 jiwa.
Kondisi terakhir ini, rumah yang teredam bertambah menjadi 791 unit. Penambahan terbanyak terjadi di daerah yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Pujud tepatnya di daerah Siarang-arang. Sedangkan yang mengungsi mencapai sekitar 30 persen,’’ kata Acil Rusdianto.
Menjawab wartawan, Acil Rusdianto menjelaskan, berdasarkan hasil pantauan secara langsung di lapangan, kondisi genangan air secara bertahap mulai cendung naik. Hal tersebut setidaknya sudah terjadi di sejumlah daerah yang posisinya berbatasan langsung dengan Kecamatan Pujud.
‘’Kalau melihat kondisi air, tampaknya ada kecendrungan untuk bertambah naik. Namun, ya kita
lihat saja nanti perkembangannya,’’ kata Acil Rusdianto.
Disamping itu, lanjut Acil Rusdianto, keterbatasan masalah air bersih secara bertahap sudah mulai ditindaklanjuti oleh sejumlah perusahaan. Salah satu diantaranya adalah Pertamina Unit Pengolahan (UP)
II Dumai, telah menyalurkan bantuan berupa air bersih untuk masyarakat yang terkena musibah banjir di
Kecamatan Bangkopusako. Air bersih yang dibantu oleh pihak Pertamina UP II Dumai untuk masyarakat terkena musibah banjir tersebut sebanyak 3.000 liter.
‘’Kita akui, masalah air bersih itu, selalu menjadi tuntutan bagi masyarakat terutama yang berada di lokasi pengungsian. Kendati sudah ada perusahaan yang membantunya, namun kita berharap akan ada perusahaan-perusahaan lain yang membantu air bersih itu. Hal itu sangat diperlukan sekali mengingat, masyarakat yang berada di lokasi pengungsi memerlukan banyak persediaan air bersih,’’ kata Acil Rusdianto. (ad)
727 Rumah Di Bangkopusako Terendam Air
Kiki
Senin, 29 Januari 2007 - 10:15:42 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan