PEKANBARU (RiauInfo)-Tiap tahun, baik menjelang maupun saat hari bersar keagamaan seperti ramadhan dan lebaran, kebutuhan akan daging sapi meningkat. Bagi Riau, terpaksa memenuhi 70% kebutuhan daging sapi dipasok dari luar provinsi.
"Kebutuhan kita selalu terpenuhi mesti harus mendatangkan sapi dari provinsi lain ke Riau. Provinsi tetangga yang biasa memasok sapi ke Riau paling besar andilnya seperti provinsi Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Jambi," sebut Asniati dari KPPHP, Dinas Perternakan Provinsi Riau kepada RiauInfo, Kamis (20/9) di Pekanbaru.
Data Disnak Riau memperlihatkan kebutuhan daging saat ramadhan dan lebaran meningkat juga memicu naiknya harga kebutuhan ini. "Masalah harga pasar, biasanya menjelang hari pertama ramadhan dan akhir ramadhan, tepatnya saat lebaran terjadi peningkatan harga jual di pasaran,' terang Asniati. Menurut Asniati, kebiasaan masyarakat memasak daging sebagai lauk di hari pertama bulan ramadhan adalah salah satu faktor meningkatnya kebutuhan daging di Riau.
Mengenai kesehatan sapi yang dari luar tersebut, Disnak Riau melakukan penegecakan surat dari dinas terkait menurut asal ternak yang datang dari luar Riau."Kesehatan ternak perlu dicek dengan keberadaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Disnak asal hewan tersebut yang dibawa beserta ternaknya," ujar Asniati.(Surya)
