50 Persen Pasien Flu Burung di Riau Tak Pernah Kontak dengan Unggas

PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak 50 persen dari pasien flu burung di Riau dinyatakan tidak pernah kontak langsung dengan unggas yang mati. Lalu, dari mana mereka dapatkan virus itu. Ternyata mereka mendapatkan virus yang mematikan itu karena perantaraan faktor lingkungan.

Kepala Sub Dinas Kesehatan dan Gizi Disnas Kesehatan Riau drg H Burhanuddin Agung kepada wartawan di Pekanbaru mengatakan faktor lingkungan juga memegang pengaruh besar terhadap penyebaran virus flu burung di Riau. "Sebab separuh dari kasus flu burung di daerah ini beraal dari faktor lingkungan," jelasnya. Sedangkan separuhnya lagi memang berasal dari kontak langsung dengan unggas yang telah matai. "Dari kenyataan ini maka sudah sepantasnya semua pihak turun tangan untuk mengantisipasi semakin merebaknya penyebaran virus flu burung tersebut," ungkap Buhanuddin lagi. Dia menjelaskan, untuk menangani penyebaran virus flu burung ini pihaknya telah membentuk tim reaksi cepat. Tim ini akan berkoordinasi dengan pemerintah di kabupaten/kota dalam menangani flu burung tersebut. Diharapkan dengan adanya tim ini, kasus flu burung ini bisa ditekan seminimal mungkin. Dia menyebutkan, penyebaran virus flu burung memang sangat sulit. Karena itu semua pihak harus turun tangan dalam mengantisipasi penyebarannya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index