PEKANBARU (RiauInfo) - Selama ini perkembangan jalan di Riau memang termasuk tertinggal. Banyak desa-desa di Riau terisolir karena ketiadaan sarana jalan. Ini membuat hati Rusli Zainal merasa tergugah untuk memacu pembangunan jalan di Riau.
Baru saja dia dilantik sebagai gubernur Riau tahun 2003, perhatiannya langsung tertuju pada keterbatasan sarana jalan di Riau. Makanya diapun segera memacu pembangunan jalan tersebut, sehingga dalam waktu singkat sejumlah desa yang selama ini terisolir jadi terbuka.
Jika pada tahun 2004 panjang jalan di Riau hanya 2.162,8 km, pada tahun 2007 bertambah menjadi 3.033,3 km. Begitu pula panjang jalan yang kondisinya baik bertambah dari 598,3 km pada tahun 2004 menjadi 645,4 km pada tahun 2007.
"Saya memang menyadari sarana jalan merupakan hal yang sangat penting dalam mempercepat pembangunan perekonomian Riau," ungkap Rusli Zainal belum lama ini di Pekanbaru. Makanya selama masa jabatannya sebagai Gubernur Riau, Rusli sangat memperhatikan masalah jalan.
Bberapa akses jalan yang telah dibangunnya adalah Jalan Sei Akar-Bagan Jaya sepanjang 58,25 km, jalan Bagan Jaya-Enok-Kuala Enok sepanjang 60 km, jalan Pelintung-Sepahat-Sei Pakning sepanjang 78 km. Kemudian jalan Sei Pakning-Teluk Mesjid-Simpang Pusako sepanjang 60 km, jalan Sorek-Teluk Meranti-Guntung sepanjang 187 km.
Selain itu pembangunan jalan Dalu-Dalu-Mahato-Simpang Manggala sepanjang 100 km, Jalan Simpang Kumu-Sontang-Duri sepanjang 60 km, pembangunan jembatan Teluk Mesjid sepanjang 1,500 km dan pembangunan jembatan Parawang sepanjang 1,356 km.
Rusli menyebutkan manfaat dari pembangunan sarana jalan ini sudah banyak dirasakan masyarakat, terutama dalam peningkatan perekonomian. Karena itu dia berharap di masa mendatang program pembangunan sarana jalan ini akan terus berlanjut.
Rusli Zainal mengaku sangat bahagia karena kerja keras yang selama ini dilakukannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau telah terujud. "Saya hanya berharap program-program tersebut dapat terus berjalan, sehingga akan terus meningkatkan perekonomian masyarakat Riau.(ad)5 Tahun Terakhir Perkembangan Jalan di Riau Luar Biasa
PEKANBARU (RiauInfo) - Selama ini perkembangan jalan di Riau memang termasuk tertinggal. Banyak desa-desa di Riau terisolir karena ketiadaan sarana jalan. Ini membuat hati Rusli Zainal merasa tergugah untuk memacu pembangunan jalan di Riau.
Baru saja dia dilantik sebagai gubernur Riau tahun 2003, perhatiannya langsung tertuju pada keterbatasan sarana jalan di Riau. Makanya diapun segera memacu pembangunan jalan tersebut, sehingga dalam waktu singkat sejumlah desa yang selama ini terisolir jadi terbuka.
Jika pada tahun 2004 panjang jalan di Riau hanya 2.162,8 km, pada tahun 2007 bertambah menjadi 3.033,3 km. Begitu pula panjang jalan yang kondisinya baik bertambah dari 598,3 km pada tahun 2004 menjadi 645,4 km pada tahun 2007.
"Saya memang menyadari sarana jalan merupakan hal yang sangat penting dalam mempercepat pembangunan perekonomian Riau," ungkap Rusli Zainal belum lama ini di Pekanbaru. Makanya selama masa jabatannya sebagai Gubernur Riau, Rusli sangat memperhatikan masalah jalan.
Bberapa akses jalan yang telah dibangunnya adalah Jalan Sei Akar-Bagan Jaya sepanjang 58,25 km, jalan Bagan Jaya-Enok-Kuala Enok sepanjang 60 km, jalan Pelintung-Sepahat-Sei Pakning sepanjang 78 km. Kemudian jalan Sei Pakning-Teluk Mesjid-Simpang Pusako sepanjang 60 km, jalan Sorek-Teluk Meranti-Guntung sepanjang 187 km.
Selain itu pembangunan jalan Dalu-Dalu-Mahato-Simpang Manggala sepanjang 100 km, Jalan Simpang Kumu-Sontang-Duri sepanjang 60 km, pembangunan jembatan Teluk Mesjid sepanjang 1,500 km dan pembangunan jembatan Parawang sepanjang 1,356 km.
Rusli menyebutkan manfaat dari pembangunan sarana jalan ini sudah banyak dirasakan masyarakat, terutama dalam peningkatan perekonomian. Karena itu dia berharap di masa mendatang program pembangunan sarana jalan ini akan terus berlanjut.
Rusli Zainal mengaku sangat bahagia karena kerja keras yang selama ini dilakukannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau telah terujud. "Saya hanya berharap program-program tersebut dapat terus berjalan, sehingga akan terus meningkatkan perekonomian masyarakat Riau.(ad)
