Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, sedikitnya 5 titik api masih menyala di daerah Provinsi Riau.
Sementara, Provinsi Jambi tercatat mempunyai 2 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Selatan yang terbanyak dengan 26 titik api. Provinsi Bangka Belitung hanya mengalami 9 titik api. Sedangkan Provinsi Lampung dan Kepulauan Riau masing-masing dengan 1 titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 44 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah ini menurun dibanding 125 titik pai di Sumatera Sabtu kemarin.
Kepala Kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Warih mengatakan, turunya jumlah titik api dinilai akibat peluang hujan di sejumlah provinsi. Meski hujan relatif sedikit, namun dampaknya mulai menekan titik api. Sehingga jumlah karhutla juga menurun di daerah Provinsi Riau dan sebagian provinsi lain di Sumatera hari ini.(Surya)
44 Titik Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera
PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah titik api mulai menurun di wilayah Pulau Sumatera. Namun enam provinsi masih tercatat sebagai korban kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pulau Andalas, Minggu (18/10/2009) ini. Selain Riau, karhutla juga tersebar di Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Provinsi Lampung.
.jpg)
