41 Bupati Tersandung Korupsi, Satu Diantaranya di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Dalam tahun 2007 ini sebanyak 3 gubernur, 41 bupati dan 5 walikota tersandung korupsi. Dua bupati yakni Bupati Kutai Kartanegara Syaukani HR dan Bupati Semarang Bambang Guritno sudah memasuki tahap penuntutan sebagai terdakwa korupsi. Sementara itu 17 bupati masih berstatus saksi dan 20 bupati sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini menjadi berita utama Riau Mandiri edisi Sabtu (22/9) dengan judul "41 Bupati Tersandung Korupsi". Harian ini menyebutkan dari 41 bupati yang tersandung kasus korupsi tersebut, satu antaranya bupati di Riau. Dia adalah bupati Pelalawan. Sementara itu Metro Riau dalam beritanya utamanya berjudul "Sistem Muspida Diminta Dihapus" menyebutkan bahwa anggota Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW) minta agar sistem Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dalam pemerintahan daerah dihapus. Sebab sistem itu telah membuat lembaga yudikatif di daerah tidak independen dalam mengusut kasus korupsi di daerah. Melambungnya harga emas saat ini menjadi berita utama Tribun Pekanbaru. Dalam berita berjudul "Harga Emas Melejit" harian ini mengatakan lonjakan harga minyak dunia adalah penyumbang utama kenaikan harga emas kali ini. Harga emas di Pekanbaru telah mencapai Rp 215 ribu pergram. Berita utama Pekanbaru MX hari ini kembali tentang kasus perampokan. Kali ini aksi tersebut menimpa toke karet Sabit (48) Warga Desa Tasikan, Kecamatan Tapung Hulu. Dia tewas digorok perampok dan uang hasil penjualan karetnya dibawa lari. Berita itu berjudul "Toke Digorok, Uangnya Dirampok". Berita politik menjadi headline Pekanbaru Pos hari ini. Dalam beritanya berjudul "Rusli Kecewa pada Thamsir", harian ini menyebutkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal merasa tidak enak hati setiap ke Inhu. Sebab setiap kali ke daerah itu, Bupati Inhu Raja Thamsir Rachman tak pernah hadir dan seolah-olah menghindar. Sedangkan Riau Pos berita utamanya hari ini berjudul "DAU Dipotong Separuh, Riau Harus Menentang". Dalam beritanya ini disebutkan DAU Riau untuk tahun 2008 ini turun drastis hingga 54 persen atau lebih separuh dibandingkan tahun lalu. Bahkan beberapa kabupaten di Riau mengalami penurunan DAU hingga 100 persen.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index