4 Plakat PATA Gold Award 2016 Tambah Koleksi Wonderful Indonesia

pata1 BANTEN (Riauinfo) - Plakat PATA Gold Award 2016 akhirnya berlabuh di Indonesia. Pada hari terakhir PATA Travel Mart, Jumat (9/9) lalu, Chief Executive Officer Pasific Asia Travel Association, Mario Hardy, memberikan empat plakat PATA Gold Award di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Banten, Jumat (9/9) lalu. Empat penghargaan yang diberikan terasa sangat membanggakan. Dari mulai kategori marketing-primary government destination, heritage and culture, travel journalism (travel photograph), dan kategori travel journalism (industry business article), semuanya sukses direbut Indonesia. Award marketing-primary government destination diterima langsung Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gde Pitana. Plakat travel journalism (travel photograph), menjadi milik Garuda Indonesia. Award heritage & culture, diterima Lalare Orchestra. Sementara kategori travel journalism diterima wartawan senior bidang pariwisata dari Indonesia, Mimi Hudoyo. Empat award tadi langsung direspon I Gde Pitana. Pria asal Bali itu mengatakan penghargaan yang diterima Indonesia adalah bukti bahwa kinerja pemerintah yang sudah on the track. Semuanya berjalan sesuai rencana. "Penghargaan ini kan bukan dengan kriteria lokal. Standarnya glibal. Jadi tandanya kita sudah memenuhi kriteria yang seharusnya digunakan," jelas Pitana seusai menerima penghargaan dalam acara 2016 PATA Gold Awards Lunch & Award Presentation, Jumat (9/9). Dengan penilaian yang fair dan berstandar internasional, ternyata Indonesia masih mampu menyambar empat gelar. Promosi tentang Indonesia pun diyakini Pitana makin kencang berkibar mengingat prestasi tadi juga ikut disorot media internasional. Apalagi, PATA sebagai sebuah organisasi di tingkat Asia Pasific juga telah diakui di dunia. "Dengan adanya penghargaan ini, Indonesia bisa meningkatkan percaya diri. Buktinya dapat apresiasi," jelasnya. Bila dibanding dengan negara tetangga, Indonesia terlihat masih lebih gagah. Malaysia hanya mendapatkan 2 Gold Awards, Singapura mendapatkan 1 Grand Award dan 1 Gold Award. Satu-satunya negara ASEAN yang mampu mematahkan prestasi Indonesia hanya Thailand. Di penghargaan bergengsi ini, Negeri Gajah Putih memborong 1 Grand Award dan 5 Gold Award. Ketua Umum Sengker Kuwung Belambangan selaku perwakilan kesenian Lalare Orchestra, Antariksawan Yusuf, juga ikutan bangga. Hadirnya award kelas dunia ini, bagi dia, akan makin meningkatkan pamor kesenian Banyuwangi di mata dunia. "Lalare ini orkestra anak-anak. Ada sampai 100 orang anak-anak yang memainkan lagu Banyuwangi. Mudah-mudahan award ini bisa terus menjaga marwah kesenian Banyuwangi," tuturnya. PATA Gold Awards 2016 untuk kategori marketing-primary government destination diberikan kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang sukses mempromosikan even “Total Solar Eclipse Indonesia”. Untuk kategori heritage and culture kepada perwakilan ‎Paguyuban Sengker Kuwung Blambangan, Antariksawan Jusuf yang mempromosikan kesenian Banyuwangi Lalare Orchestra. Sementara itu pemberian penghargaan PATA Gold Awards 2016 untuk kategori travel journalism (travel photograph) diberikan kepada perwakilan Garuda Indonesia, Selfie atas karya Handi Lakonsa di Majalah Colour’s Garuda Indonesia Inflight Magazine dengan judul ”Journey of The Wanderer”. Sedangkan untuk kategori travel journalism (industry business article) diberikan Mimi Hudoyo dan Raini Hamdi dalam tulisannya”The New Glamorous” di Majalah TTG Asia terbitan Desember 2015. Majalah TTG Asia itu sejatinya berbasis di Singapura, namun Mimi Hudoyo merupakan orang Indonesia yang dikenal sebagai wartawan senior bidang pariwisata. (Rel/Herman Ami)  

Berita Lainnya

Index