PEKANBARU (RiauInfo) - Entah apa dosa yang diperbuat mendiang Ronal Silalahi sehingga gajah-gajah begitu sangat marah pada warga Balai Makam, Kecamatan Mandau ini. Sebab meski Ronal sudah tewas diinjak-injaknya, sampai kini kawanan gajah masih terus saja berkeliaran di sekitar rumah korban.
Diperkirakan jumlah gajah yang berkeliaran di kawasan tersebut cukup banyak, mencapai 30 ekor. Bahkan waktu mayat Ronal masih disemayamkan di rumah duka, beberapa ekor gajah masih sempat mendatangi rumah tersebut sehingga membuat warga sekitarnya ketakutan.
Mayat Ronal sendiri tengah malam itu langsung diungsikan ke rumah kerabatnya di Perumnas Tahap I Jalan Pipa Air Bersih, Balai Makam. Nampaknya gajah-gajah itu masih terus memedam dendam kendati korban telah tewas diijak-injaknya.
Rahmat Yusuf, salah seorang tokoh warga Desa Balai Makam mengatakan sejak beberapa hari ini gajah-gajah tersebut terlihat berkeliaran. Kawasan gajah tersebut melakukan pergerakan bolak-balik antara Jalan Wonosobo Ujung dan Jalan Ikri Ujung.
Kehadiran gajah-gajah benar-benar telah membuat masyarakat di tempat itu ketakutan. "Soalnya gajah-gajah itu tidak hanya merusak tanaman masyarakat, tapi juga telah menyerang ke arah pemukiman masyarakat," tambahnya lagi.(ad)
.jpg)
