3 Karhutla Menyebar di Dua Provinsi

PEKANBARU (RiauInfo) - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap dua provinsi di pulau Sumatera menaglami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (11/09) ini. Karhutla ini muncul sebagai titik api setelah hujan yang hampir merata melanda Sumatera beberapa hari belakangan. 

Di provinsi Riau sendiri titik api tersebut tidak ada sam sekali hari ini. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit NOAA 18 itu menangkap hany 3 titik Karhutla di Sumatera. Dimana 2 titik berada di wilayah provinsi Sumatera Selatan dan 1 titik menyala di wilayah provinsi Bangka Belitung (Babel).Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, peluang hujan kembali menurun di wilayah pulau Sumatera. Keadaan ini menyusul gangguan trhopis di wilayah negara Philipina. Dimana badai Sinlaku itu menyedot angin wilayah Indonesia bagian barat khususnya wilayah Pulau Sumatera. Sehingga cuaca kering kembali dialami oleh sejumlah wilayah pulau Sumatera termasuk provinsi Riau hari ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index