254 Desa di Riau Rawan Terhadap Kebakaran Hutan

PEKANBARU (RiauInfo) - Sebanyak 254 desa di enam kabupaten di Riau dinyatakan sebagai desa yang rawan terhadap kebakaran lahan dan hutan. Desa-desa itu dikelilingi lahan gambut yang cukup luas dan berada di dekat hutan. Sedangkan lahan gambut itu sangat mudah terjadi kebakaran dan bila terjadi kebakaran akan sangat sulit dipadamkan, 
Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Riau, Khairul Zainal dalam keterangannya Rabu (28/3) di Pekanbaru mengatakan desa-desa itu harus mendapatkan perhatian yang lebih besar, karena akan selalu menjadi sumber kebakaran. Parahnya lagi dari 254 desa itu hanya 32 desa yang terdapat kelompok masyarakat anti api. Sedangkan selebihnya sama sekali tidak memiliki kelompok masyarakat anti api, sehingga akan membuat desa-desa itu semakin rawan kebakaran hutan," ujarnya. Dia mengatakan, Bapedalda Riau hanya punya kewenangan untuk mensuport masing-masing kabupaten/kota untuk mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap karhutla.''Kabupaten/kota harus mengambil upaya antisipasi secepatnya, Bapedalda tidak lagi berkewajiban mengambil upaya pemadaman itu, dana untuk pemadaman untuk tahun 2007 ini sudah tidak dianggarkan lagi,'' katanya. Sebagai pemilik daerah, lanjut ia, masing-masing kabupaten/kota berkewajiban penuh untuk mengambil langkah-langkah pemadaman dengan segera, Bapedalda bisa membantu sebatas memberikan peralatan dan pelatihan kepada tim yang akan melakukan pemadaman di lapangan. Tahun 2005 lalu bolehlah karhutla ini ditangani sepenuhnya oleh provinsi, sebab ketika itu tidak ada strategi untuk melakukan upaya pemadaman. Sekarang sudah beda, strategi dan sistem sudah disosialisasikan ke masing-masing daerah dan sekarang tinggal kemauan masing-masing kabupaten/kota untuk mengambil langkah.tika nanti masyarakat akan menghadapi kesulitan air," ujarnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index