25 Napi Dibekali Teknik Pembuatan Tempe, Tahu dan Las

BENGKALIS (RiauInfo) - 25 narapidana (napi) yang segera bebas dan dan eks napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkalis dibekali pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis pembuatan tempe dan tahu. Selain itu ada juga diberikan tips tata cara pengelasan. Pelatihan ini ditaja Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis bekerjasama dengan Lapas Bengkalis. Para napi dibagi dalam tiga kelompok, 10 orang kelompok pengrajin tahu, 10 orang kelompok pembuat tempe dan 5 orang kelompok pengelas. Mereka diberikan bimbingan dan pelatihan oleh tiga instruktur ahli selama 30 hari atau sebulan dimulai sejak 15 November 2013 lalu. “Kita berharap para warga binaan jelang bebas dan eks tersebut dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Dengan pelatihan tersebut, mereka dapat tampil dan mandiri di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Darmawi didampingi Panitia Penyelenggara Bambang Siswanto ditemui di Lapas Bengkalis, Sabtu (23/11). Salah seorang warga binaan, Mahmud (43), yang segera bebas dari masa hukuman terkait kasus penyalahgunaan narkoba mengaku cukup senang memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan ini. Pria asal Desa Api-api, Kecamatan Bukitbatu ini berharap, setelah bebas dari masa hukuman dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya di kampung halaman. “Cukup bagus, saya jadi ingin sekali membuka usaha ini di kampung. Kebetulan di sana juga belum ada usaha pabrik tahu,” ujar pria tiga anak yang tergabung dalam kelompok pengrajin tahu ini. (din)

Berita Lainnya

Index