200 Siswa-siswi Kurang Mampu Terima Bantuan YL GN-OTA Riau

BENGKALIS (RiauInfo) - Sebanyak 200 siswa-siswi dari keluarga kurang mampu di Kecamatan Bengkalis, menerima bantuan paket belajar dari Yayasan Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (YL-GN OTA)Provinsi Riau. Bantuna tersebut, Rabu (2/4) kemarin, secara langsung di serahkan Ketua GN-OTA Kabupaten Bengkalis, Ny Fauziah iregar Syamsurizal. Ditemui usai menyerahkan bantuan di SMP Negeri 7 Bengkalis, isteri Bupati Bengkalis tersebut seluruh lapisan masyarakat yang memeiliki kelebihan rezeki untuk ikut menggalakkan Gerakan Saudara Asuh (GSA). Terutama untuk membantu dan meringankan beban bagi keluarga kurang mampu untuk membiayai anaknya dalam meneruskan pendidikan. "Karena tugas dan tanggungjawab dalam mensukseskan pembangunan pembangunan bidang pendidikan, bukan hanya tanggung jawab dari pemerintah. Tetapi juga tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat," ajak Ny Fauziah. Kepada para siswa-siswi dan orang tua siswa-siswi yang menerima bantuan dari YL GN-OTA Provinsi Riau itu, Ny Fauziah mengatakan, nilai bantuan tersebut harganya memang tidak seberapa. Namun demikian, hal itu hendaknya agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Kita berharap bantuan tersebut dapat memotivasi mereka untuk belajar lebih giat lagi dalam menuntut ilmu", harap Fauziah didampingi sejumlah pengurus YL GN-OTA Kabupaten Bengkalis, seperti Ny Hj Syarifah Zamaniah dan Ny Melly Jhon Hendri. Pada bagian lain, kepada seluruh siswa yang menerima bantuan tersebut, Ny Fauziah berpesan agar dapat belajar sungguh-sungguh dan berupaya semaksimal mungkin agar memperoleh prestasi yang terbaik. "Apapun kondisi perekonomian orang tua kita, jangan jadikan itu hambatan. Tapi jadikan dorongan untuk meraih prestasi terbaik. Hanya dengan prestasi yang baik kita dapat mewujudkan cita-cita yang kita inginkan. Kalau orang lain bisa, kita juga harus bisa," Ny Fauziah memberikan motivasi. Kemudian, khususnya kepada siswa SMP Negeri 7, Ny Fauziah juga berpesan dan mengingatkan bahaya narkoba. "Apapun bentuknya, jangan sampai ada yang mencobanya. Meskipun diberikan secara gratis oleh seseorang, jangan mau. Dan, kalau ada orang yang menawari narkoba, segera laporkan kepada guru agar dapat diteruskan kepada pihak kepolisian," pesannya. Adapun bantuan yang diberikan tersebut terdiri dari satu stel pakaian seragam sekolah, buku, alat tulis, tas serta sepatu. Selain siswa-siswi SMP Negeri 7, adapun siswa-siswi yang menerima bantuan dari YL GN-OTA Provinsi Riau itu adalah siswa-siswi SD Negeri Desa Teluk Latak, Meskom dan Sebauk. "Bantuan untuk siswa-siswi SMP sebanyak 25 paket, sedangkan untuk SD sebanyak 175 paket," jelas Ny Fauziah yang beberapa waktu lalu juga menyerahkan bantuan serupa di Dusun Bukit Seludung Desa Tanjung Leban Kecamatan Bukit Batu.(ad/rls)