2 TAHUN TAK DIALIRI LISTRIK Warga Perumahan WPL Mengadu ke DPRD

PEKANBARU (RiauInfo) - Dua tahun tak juga dialiri lisrik, 2 orang warga perumahan Widya Perdana Lestari (WPL) yang ada di jalan Kubang Km2 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan mengadu ke Komisi II DPRD Pekanbaru. 

Kedatangan Kartini (41) dan Faizul Hendri (27) warga perumahan WPL tersebut disambut oleh Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Ir Syafri Efendi, Hj Nurlaini Selasa (6/1) di ruang komisi. Dalam penuturan Kartini, sejak ia tempati perumahan WPL 26 September 2006 lalu hingga kini belum juga dialiri listrik. Padahal pihak perumahan dengan developer Edi Syukur tersebut telah menjanjikan sebagai rumah layak dengan fasilitas listrik dan air bersih. Namun, dua tahun lebih berlalu, ketersediaan alat penerang tersebut tak kunjung terealisasi. Sementara, perumahan baru yang ada disekitar perumahan WPL, mesti belum sampai dua tahun sudah dialiri listrik. Sehingga, kondisi tersebut menjadi tanda tanya warga perumahan WPL yang sudah dua tahun menunggui perumahan tapi belum juga dialiri listrik. "Kita sudah berupaya mengadukan hal ini ke developer termasuk ke Bank Tabungan Negara (BTN), tapi sama sekali tidak mendapat respon. Bahkan developer dalam hal ini Edi Syukur terkesan lepas tangan dengan melemparkan permasalahan tersebut kepada pihak biro," terang Kartini. Faizul Hendri menambahkan, dari situasi tersebut ia memprediksi adanya suatu permasalahan yang tidak selesai antara developer dengan pihak biro. Sehingga, perumahan WPL yang telah lama ditempati tersebut sama sekali belum dialiri listrik. "Bahkan Kartini pernah menelpon ke pak Edi Syukur, tapi malah direspon dengan jawaban yang kurang menyenangkan. Bahkan ibu Kartini dituduh sebagai propokator terhadap keluhan warga perumahan WPL tentang belum tersedianya listrik," tambah Faizul. Untuk itu, mereka sebagai konsumen mencoba mengadukan permasalahan tersebut kepada anggota DPRD Pekanbaru. Karena sebagai konsumen, sudah selayaknya mereka mendapatkan pelayanan yang terbaik sesuai janji-janji developer saat akan membeli perumahan. Menindaklanjuti permasalahan yang dilaporkan perwakilan warga perumahan WPL Tampan, Syafri Efendi langsung mengkonfirmasikan hal tersebut kepihak PLN cabang Kota Pekanbaru, Ericson Sidabutar. Melaui via telpon selulernya Ericson berjanji akan menindaklanjuti pengaduan warga tersebut dengan mempertanyakan permasalahan yang sebenarnya kepihak biro yang menangani listrik di daerah tersebut. "Kita akan mencoba mengecek kebiro dulu, jika memang tidak ada masalah maka kita akan meminta ke biro untuk segera mengalirkan listrik keperumahan WPL. Karena bagaimanapun juga, listrik di perumahan tetap menjadi yang prioritas," tegansya tampa memberikan kepastian kapan pemasangan listrik keperumahan tersebut dilakukan. Syafri Efendi menamabahkan, jika memang tidak terjadi permasalahan maka pihak biro harus segera mengalirkan listrik keperumahan WPL yang telah dijanjikan sejak 2 tahun lalu. "Jika memang ada kendala atau masalah, maka sebaiknya pihak developer bersikap transparan kepada warga apa masalah sebenarnya. Sehingga, masyarakat tidak digantung dengan janji-janji developer Sebagaimana yang biasanya dijelaskan dalam brosur perumahan," ungkap Syafri. Selain itu, Syafri juga mengharapkan, agar pihak BTN hendaknya lebih teliti terhadap developer yang menawarkan jasa dengan meyatakan rumah layak dan sebagainya. Jika dianggap hanya mengobral janji, sebaiknya tidak dilayani. Karena yang dirugikan adalah masyarakat konsumen.(muchtiar)

Berita Lainnya

Index