196 Titik Api Menyebar di Seluruh Wilayah Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kian meningkat di wilayah provinsi Riau Sabtu (2/08) ini. Bahkan, 11 kabupaten/kota terkena Karhutla tersebut, termasuk kota Pekanbaru sendiri. BMG Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap 196 hotspot tersebar di wilayah Riau hari ini. 

Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru, sebagai anggota Pusdalkarhutla Riau, melalui staf analisa Warih mengatakan, meningkatnya Karhutla tersebut akibat cuaca panas yang melanda Riau tiga hari belakangan. Temperatur maksimum sekitar 34,2'Celsius juga mempercepat perluasan Karhutla. Dari pantauan satelit NOAA 18, tercatat 37 titik api menyala di wilayah kabupaten Rokan Hilir. Menyusul 42 titik yang berada di wilayah kabupaten Rokan Hulu. Di wilayah kota Dumai, satelit mendapatkan 4 titik api menyala. Sementara itu, 15 titik api tersebar di wilayah kabupaten Bengkalis. Sedangkan di wilayah kabupaten Siak juga menyala 15 titik. Tidak ketinggalan kota Pekanbaru dengan satu titik api menyala. Beranjak ke kabupaten Kampar, sedikitnya tercatat 21 titik api menyala. Selanjutnya 18 titik tersebar di wilayah kabupaten Pelalawan. Sedangkan 19 titik api juga melanda wilayah Inderagiri Hulu. Di kabupaten Inderagiri Hilir sendiri ada 17 titik dan 7 titik api berada di wilayah kabupaten Kuantan Singingi. Sehingga jumlah hotspot akibat Karhutla menjadi 196 titik di wilayah Riau hari ini. BMG juga masih mendapatkan gejala kurangnya curah hujan untuk wilayah provinsi Riau hingga dua hari mendatang. Tanpa penanggulangan terhadap titik api tersebut, keadaan itu disinyalir akan meningkatkan perluasan titik api di negeri Lancang Kuning ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index