150 Pejabat Lagi di Lingkungan Pemprov Riau Akan Diganti

PEKANBARU (RiauInfo) - Gubernur Riau Wan Abubakar tampaknya belum puas dengan mutasi 78 pejabat eselon II dan III yang sempat menimbulkan pro kontra sampai saat ini. Dalam waktu dekat ini mutasi jilid II sedang dipersiapkan dan jumlah yang akan dimutasi jauh lebih banyak lagi. 

Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Senin (1/9) dengan judul "Segera, Mutasi Jilid II". Harian ini menyebutkan diperkirakan jumlah pejabat yang akan kembali dimutasikan lagi itu mencapai 150 orang. Menurut isyu yang berkembang mutasi akan dilakukan 5 September mendatang.Riau Mandiri berita utamanya hari ini tentang hanyutnya dua atlet pahanan Riau saat menghadiri acara balimau kasai di Sungai Buluh Cina, Minggu sore kemaren. Kedua atlet itu yakni Niken Saputra (33) dan Sabrina (16). Berita itu berjudul "Dua Atlet Riau Hilang di Buluh Cina". Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Atlet Riau Diseret Arus". Berdasarkan pengakuan Pelatih Panahan Riau, Muslim, dirinya dan beberapa atlet mencoba menolong. Tapi keduanya begitu cepat menghilang. Sabrina dan Niken tampak kelelahan sebelum terseret arus. Kasus tabrak lari di Jalan Kaharuddin Nasution yang menewaskan Jeni Hendri (28) pedagang sate warga Jalan Rajawali jadi headline Pekanbaru MX berjudul "Tabrak Lari di Jalan Kaharuddin Nasution: Penjual Sate Tewas". Harian ini menyebutkan peristiwa itu terjadi Minggu (31/8) sekitar pukul 14.00 Wib. Sementara itu Media Riau berita utamanya hari ini tentang rencana DPP Partai Golkar Riau yang akan melakukan reshuffle terhadap Saleh Djasit yang kini kini kasusnya telah divonis pengadilan Tipikor, Jakarta. Berita itu berjudul "DPP Partai Golkar Segera Reshuffle Saleh Djasit". Membludaknya jemaah mesjid di Pekanbaru pada hari pertama sholat Tarawih tadi malam jadi berita utama Riau Pos. Dalam berita berjudul "Masjid-Masjid Membludak" harian ini menyebutkan kalau di mesjid jemaahmnya membludak, beda dengan di jalan justru terlihat lengang. Metro Riau berita utamanya hari ini tentang diperpanjangnya masa pembekuan uang Tommy Soeharto di Guernsey senilai 36 Juta Euro hingga 23 Mei 2009 mendatang. Keputusan itu dikeluarkan Majelis Hakim untuk mengabulkan pengajuan pemerintah Indonesia. Berita itu berjudul "Uang Tommy Soeharto Dibekukan".(Ad)
 

Berita Lainnya

Index