15 Orang Masa PC-PMII Kecewa

PEKANBARU (RiauInfo) - Terdiri dari 15 orang yang terkumpul dalam organisasi Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) merasa kecewa. Pasalnya, orasi yang mereka sampaikan tak ada satupun digubris (tanggapi) anggota DPRD Riau (Dewan). Sehingga 15

orang ini meninggalkan gedung Rakyat dengan rasa kekecewaan. "Saya dan teman-teman lainnya sangat kecewa melihat sikap DPRD Riau selama ini. Kami datang kesini hanya menyampaikan berbagai aspirasi, bukan berbuat anarkis. Masak tak satupun dewan yang mau menjumpai kami," ungkap Koordinator Lapangan PC PMII Muhammad Rusli kepadaRiauInfo di Depan Kantor DPRD Riau, Selasa (4/12). Menurut Rusli, orasi yang disampaikan ini mengenai maraknya akhir-akhir ini aksi penyeludupan. Seperti penyelundupan memasukkan barang baik itu dari dalam maupun luar tanpa mempunyai surat izin yang resmi. Kalau dilihat berdasarkan hasil penelitian LPM UI menyatakan bahwa potensi kerugian negara akibat praktek penyelundupan mencapai 1,5 hingga 1,9 USD. Jika dirupiahkan total asumsi Rp 9000 perUSD, setidaknya Indonesia dirugikan sebesar Rp 16 triliun setiap tahunnya. "Untuk itu, kami meminta minta DPRD Riau dapat memanggil pihak terkait seperti Bea dan Cukai dan Kapolda Riau dalam hal mempertanyakan kinerja dalam mengatasi aksi penyelundupan," pintanya. Adapun aksi penyeludupan sering terjadi seperti penyeludupan kayu-kayu hasil illegal logging, penyelundupan pupuk bersubsidi yang sudah melalui batas menjadi pupuk non subsidi ke Malaysia, Vietnam dan Thailand. Setelah lebih kurang satu jam melakukan orasi, tiba-tiba Kepala Bagian Informasi dan Dukementasi (Infodok) DPRD Riau, Martius mendatangi masa PC PMII dan mengatakan bahwa saat ini DPRD Riau lagi Rapat Panggar dengan TAPD. "Kalau adik-adik mau menunggu Rapat selesai tunggu saja dulu," pintanya. Mendengar hal tersebut, 15 aktivis ini terdiam sejenak. Dan mereka lebih memilih duduk dipintu masuk kantor DPRD Riau dengan membuat sebuah keputusan. "Karena tak satupun dewan yang mau menjumpai kami. Kami berencanakan akan kembali ke sini untuk melakukan hal yang sama. Tunggu saja kedatangan kami," cetusnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index