PEKANBARU (Riauinfo) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menimbulkan titik api di sejumlah wilayah provinsi pulau Sumatera Jumat (8/08) ini. BMG mencatat sedikitnya 15 titik api tersebar di 6 wilayah pulau Sumatera, termasuk provinsi Riau sendiri.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru melaporkan, satelit NOAA 18 menangkap dua titik api di wilayah provinsi Riau yang masing-masing satu titik berada di kabupaten Inhu dan Inhil. Sedangkan di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara dan provinsi Sumatera Selatan masing-masing terdapat satu titik api. Menyusul 2 titik api lagi menyala di wilayah provinsi Sumatera Barat.
Provinsi terbanyak yang mempunyai titik api akibat kebakaran hutan dan lahan yakni provinsi Jambi dengan 8 titik menyala. Sehingga jumlah titik api di wilayah pulau Sumatera menjadi 15 titik api hari ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Warih mengatakan, untuk wilayah provinsi Riau, titik api sedikit tertekan dibanding tiga hari lalu yang jumlahnya mencapai ratusan titik.
Penurunan jumlah titik api tersebut karena adanya upaya pemadaman yang dilakukan oleh perangkat Pusdal Karhutla di lapangan. Selain itu, hujan yang mulai turun di wilayah Riau juga menjadi penyebab turunnya titik api. BMG juga mendapatkan peluang hujan masih luas berpotensi terjadi di wilayah Riau pada sore hingga malam ini. Peluang hujan tersebut lebih terkonsentrasi di sekitar wilayah Riau Tengah dan Selatan.(Surya)
