14 Desa di Kampar Terisolir Akibat Banjir

Pekanbaru - 14 Desa di Kabupaten Kampar, saat ini terisolir menyusul tingginya genangan air dibadan jalan menuju ke desa tersebut sehingga sangat sulit dilalui oleh kendaraan bermotor, ketinggian air dibadan jalan menuju desa tersebut mencapai satu sampai dua meter. Putusnya jalan akse menuju ke 14 desa tersebut dibenarkan oleh Camat Kampar Kiri Hulu Luk Luar yang dihubungi Riauinfo, Sabtu (23/12). Ia mengatakan meskipun begitu ketinggian air pada Sabtu (23/12) hari ini sudah mulai menyusut jika dibandingkan pada Jumat (22/12) kemarin. 14 desa tersebut adalah desa-desa yang berada di daerah hulu, seperti desa Domo, Teluk Paman, Kuntu, Gema, Tanjung Belit Selatan, Tanjung Belit, Tanjung Bringin, Gajah Bertalut, Batu Sanggam, Aur Kuning, Terusan, Koto Lama, Sungai Santi dan desa Dua Sepakat. Ia mengatakan, banjir di daerah itu selain dikarenakan tingginya curah hujan, juga dikarenakan meluapnya Sungai Subayang yang berada di daerah itu. Dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dilaporkan tujuh kecamatan di daerah itu juga dilanda banjir yang cukup hebat. Kepala Badan Kesejahteraan Sosial (BKS) Rohil Kamaruddin yang dihubungi mengatakan, tujuh kecamatan yang dilanda banjir daerah itu adalah Pujud, Rantau Kopar, Tanah Putih, Bangko, Batu Hampar, Sinaboi dan Pasir Limau Kapas. Menurutnya, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah rumah penduduk yang saat ini terendam air. “Kami dalam perjalanan menuju ke daerah yang dilanda banjir untuk memberikan bantuan,” tuturnya.
 

Berita Lainnya

Index