136 Titik Api Masih Menyala di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Dibanding kemarin, jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sedikit menurun Minggu (3/08) ini. Hanya 10 kabupaten/kota terkena Karhutla tersebut. BMG Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap 136 hotspot tersebar di wilayah Riau 

Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru, sebagai anggota Pusdalkarhutla Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, meningkatnya Karhutla tersebut masih disebabkan cuaca panas yang melanda Riau tiga hari belakangan. Temperatur maksimum sekitar 34'Celsius juga mempercepat perluasan Karhutla. Dari pantauan satelit NOAA 18, tercatat 15 titik api menyala di wilayah kabupaten Rokan Hilir. Menyusul 22 titik yang berada di wilayah kabupaten Rokan Hulu. Di wilayah kota Dumai, satelit mendapatkan 1 titik api menyala. Sementara itu, 9 titik api tersebar di wilayah kabupaten Bengkalis. Sedangkan di wilayah kabupaten Siak juga menyala 14 titik. Tidak ketinggalan dengan satu titik api kabupaten Kampar, sedikitnya tercatat 21 titik api menyala. Selanjutnya 23 titik tersebar di wilayah kabupaten Pelalawan. Sedangkan 10 titik api juga melanda wilayah Inderagiri Hulu. Di kabupaten Inderagiri Hilir sendiri ada 13 titik dan 8 titik api berada di wilayah kabupaten Kuantan Singingi. Sehingga jumlah hotspot akibat Karhutla menjadi 136 titik di wilayah Riau hari ini. BMG juga masih mendapatkan gejala kurangnya curah hujan untuk wilayah provinsi Riau hingga dua hari mendatang. Tanpa penanggulangan terhadap titik api tersebut, keadaan itu disinyalir akan meningkatkan perluasan titik api di negeri Lancang Kuning ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index