PEKANBARU (RiauInfo) - Selain wilayah provinsi Riau sendiri, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) juga melanda wilayah provinsi lainnya di pulau Sumatera Kamis (21/08) ini. Jumlah karhutla tersebut mencapai 132 titik tersebar di 6 provinsi wilayah Sumatera, termasuk provinsi Riau hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, hasil rekaman Satelit NOAA 18 menangkap 34 titik api menyebar di 6 wilayah kabupaten provinsi Riau. Provinsi terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan di wilayah pulau Sumatera adalah provinsi Jambi dengan 43 titik hari ini.
Menyusul dengan 41 titik api menyala di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan 7 titik api berada di wilayah provinsi Bengkulu. Berikutnya menyala 6 titik api di wilayah provinsi Bangka Belitung. Tidak ketinggalan provinsi Lampung dengan satu titik api menyala. Sehingga jumlah hotspot akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah pulau Sumatera menjadi 132 titik hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Warih mengatakan, cuaca kering di wilayah pulau Sumatera masih dipengaruhi oleh gangguan cuaca di wilayah negara Philipina dan Jepang. Sehingga angin di wilyah Sumatera tersedot ke arah belahan bumi utara tersebut.
Namun gangguan cuaca itu diperkirakan akan berakhir dalam waktu 24 jam ini. Sehingga peluang hujan kembali akan turun di sebahagian wilayah Sumatera, termasuk di provinsi Riau sendiri. Dengan hujan, diharapkan jumlah titik api akan tertekan dalam waktu dekat ini.(Surya)
.jpg)
