111 Titik Api Menyebar di 10 Daerah Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Wilayah Riau tercatat sebagai provinsi yang terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pulau Sumatera Jumat (1/08) ini. BMG melaporkan rekaman satelit NOAA 18 sedikitnya 111 titik api akibat karhutla berada di wilayah Riau hari ini. 

Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, hanya satu daerah saja yang tidak terkena Karhutla di provinsi Riau. Daerah tersebut adalah kota Pekanbaru. Sedangkan di wilayah kabupaten Rokan Hilir menyala 18 titik api. Menyusul 21 titik tersebar di wilayah kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan 5 titik api terdapat di wilayah kota Dumai. Sementara itu, 10 hotspot juga menyala di wilayah kabupaten Bangkalis. Di kabupaten Siak, Kampar, Pelalawan dan kabupaten Inderagiri Hulu masig-masing punya 12 titik api. Tidak ketinggalan kabupaten Inderagiri Hilir 7 titik dan kabupten Kuntan Singingi (Kuansing) dengan 2 titik api. Sehingga jumlah hotspot akibat Karhutla menjadi 111 titik di wilayah provinsi Riau hari ini. BMG juga msih menangkap kian tipisnya peluang hujan di wilayah Riau hingga dua atau tiga hari mendatang. Keadaan ini dipengaruhi oleh gangguan badai tropis yang terjadi di wilayah bagian Timur negara Philipina. Badai tersebut mempengaruhi masa udara di wilayah pulau Sumatera, termasuk wilayah Riau terbawa ke wilayah Philipina tersebut. Keadaan ini membuat pembentukan awan yang berpotensi hujan tidak terjadi di wilayah Riau, Sumatera umumnya dalam dua hingga tiga hari mendatang.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index