PEKANBARU (RiauInfo) - Saat ini sebanyak 110 ribu kepala keluarga miskin di Riau membutuhkan rumah layak huni. Hal ini tentunya menjadi tantangan bagi para pengembang di daerah ini berperan dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Gubernur Riau HM Mambang Mit saat membuka Musda I Asosiasi Pengembang Perumahan Se-Indonesia, Sabtu (28/2) di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Salah satu agenda dari Musda tersebut adalah memilih Ketua Apersi yang baru periode 2009-2013.
Pada kesempatan tersebut, Wagubri HR Mambang Mit meminta kepada semua pihak, khususnya Apersi untuk memenuhi kebutuhan perumahan masyarakat Riau. “Pada dasarnya, pemerintah mendukung segala sesuatu yang dilakukan Apersi, dalam memujudkan kesejahteraan rakyat, dalam memenuhi kebutuhan perumahan," ungkapnya.
Dia menyebutkan, jumlah rakyat miskin di Riau saat ini hanya 11 persen. Jika saja penduduk Riau saat ini mencapai 5 juta, artinya ada 600 ribu orang miskin yang mendiami bumi lancang kuning ini. Dan jika dari masing-masing 1 kepala keluarga mempunyai 5 anggota keluarga, maka berarti ada 110 ribu masyarakat miskin yang membutuhkan rumah layak huni.
Sementara Ketua DPD Adisman Kasim (periode 2005-2008) memaparkan, sepanjang tahun 2006 hingga 2008 Apersi telah membangun 7.500 unit rumah di Riau. Sedangkan pada tahun 2009, Apersi telah menargetkan 3500 unit rumah.(ad)
110 Ribu Warga Miskin di Riau Butuh Rumah Layak Huni
Kiki
Ahad, 01 Maret 2009 - 07:44:29 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Rabu, 24 April 2024 - 19:12:02 Wib Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum