11 Mayat Korban Dumai Expres 10 Belum Diketahui Identitasnya

PEKANBARU (RiauInfo) - Sampai kemaren sudah sebanyak 27 mayat korban tenggelam kapal Dumai Expres 10 ditemukan. Dari 27 mayat itu, baru 16 mayat yang diketahui identitasnya, sedangkan 11 mayar lainnya belum bisa diketahui identitasnya.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Selasa (24/11) berjudul "Banyak Mayat Belum Diketahui Identitasnya". Harian ini menyebutkan jumlah yang tewas diperkirakan akan terus bertambah karena sampai saat ini masih ada bberapa penumpang yang belum diketahui keberadaannya. Headline Pekanbaru MX hari ini tentang Giman (35) warga Desa Talang Tujuh Buah, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, yang ditemukan tewas denan enam liang luka bacok di kepalanya. Belum diketahui motif pembunuhan itu. Berita berjudul "Mabuk Tuak, Tewas Dibacok". Presiden SBY akhirnya menyampaikan tanggapannya terhadap masalah hukum Bibit Samad dan Chandra M Hamzah. Hanya saja apa yang disampaikannya tadi malam itu dinilai membingungkan. Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "SBY Bikin Bingung". Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau hari ini. Harian ini menyebutkan, pengumuman sikap yang disampaikan SBY itu relatif panjang, sehingga sempat membingungkan. Namun ada satu kejelasan yakni meminta agar kasus Bibit-Chandra dihentikan. Berita berjudul "Kasus Bibit_Chandra Distop". Harian Riau Pos juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya berjudul "Gaya SBY Mirip Soeharto". Mengutip pernyataan pengamat dari UGM, Prof Dr Yahya Muhaimin, untuk memahami isi pidato SBY perlu indra keenam. Hal ini mirip gaya Soeharto saat berkuasa dulu. Dugaan adanya ketidakberesan dalam kucuran dana talangan untuk Bank Century Rp6,7 triliun semakin terkuak. BPK menemukan penyimpangan Rp2,8 triliun, karena dana itu dikucurkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kepada Bank Century tanpa ada dasar hukumnya. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Menyimpang, Kucuran Rp2,8 T".(ad)
 

Berita Lainnya

Index