105 Titik Api Menyala di Sumatera

PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hutan dan lahan mencapai angka 105 titik api di wilayah Pulau Sumatera, Kamis (6/8/09) ini. Lagi-lagi Riau menjadi provinsi yang paling terbanyak mengalami kejahatan hutan dan lahan dengan 44 titik api hari ini.
Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, Provinsi Sumatera Selatan berada di urutan ke dua terbanyak dengan 24 titik kebakran hutan dan lahan. Selanjutnya daerah Provinsi Jambi hanya mengalami 12 titik api. Sementara itu, Provinsi Sumatera Barat telah menjadi korban sebanyak 7 titik kebakran hutan dan lahan. Sedangkan Provinsi Aceh mempunyai 9 titik api. Berikutnya 5 titik api lagi menyala di daerah Provinsi Bangka Belitung. Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Utara dengan 4 titik. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 105 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut meningkat tajam dibanding hanya 28 titik api di Sumatera Rabu kemarin. Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui Kepala Stasiun Meteorologi Philip Mustamo mengatakan, peluang meluasnya kebakran hutan dan lahan tidak terlepas dari keadaan cuaca cerah berawan dan temperatur tinggi di sejumlah wilayah Sumatera. Seperti Riau hari ini mengalami cuaca cerah berawan dengan suhu maksimum mencapai 34,5 derjat selsius hari ini. Sehingga perkembangan titik api masih perlu diwasapdai.(Surya)

Berita Lainnya

Index