1.500 Hektar Lahan Sawah Di Siak Kecil Bakal Direvitalisasi

PEKANBARU (RiauInfo) - Untuk meningkatkan pendapatan petani dan produksi beras di daerah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis akan merevitalisasi lahan persawahan seluas 1.500 hektar (Ha). Untuk merevitalisasi lahan persawahan di Desa Sepotong Kecamatan Siak Kecil Pemkab Bengkalis telah mengalokasikan anggaran Rp 1,5 miliar pada APBD tahun 2008.

Sebagaimana disampaikan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri, angaraan tersebut menurut Bupati Bengkalis H Syamsurizal, akan dipergunakan meningkatkan produktivitas lahan persawahan sistem tadah hujan tersebut melalui pembangunan sistem pengairan dengan pola pompanisasi. Dengan program itu, nantinya lahan persawahan seluas 1.500 Ha milik warga itu kata Syamsurizal, otomatis berubah dari sawah tadah hujan menjadi sawah teknis. Ratusan petani tidak lagi dipusingkan waktu musim tanam, musim tanam kapan saja bisa dilakukan, karena air tersedia setiap saat. “Musim tanam juga berubah menjadi dua kali dalam satu tahun. Program ini sangat-sangat menguntungkan bagi bapak-bapak petani,” terang Syamsurizal, dihadapan ratusan petani Sepotong saat pertemuan di Saung Petani Selasa (12/2) lalu. Syamsurizal berharap, para petani tidak berpikiran rumit, cukup menunggu selesai revitalisasi lahan yang ada dan menyerahkan semuanya kepada tim teknis. Setelah lahan dikupas dan diratakan, selanjutnya sawah siap untuk ditanam. Yang pasti kata bupati, Pemkab Bengkalis tidak semata ingin menjadikan masyarakat petani kecukupan pangan, tapi lebih dari itu. “Apa yang dilakukan Pemkab Bengkalis ini tujuan utamanya bukan hanya untuk swasembada beras, tapi membuat petani sukses dan kaya. Mari kita berdoa dan berusaha bersama agar program ini sukses. Yakinlah, jika semuanya berjalan lancar, Bengkalis akan surplus beras,” imbuh bupati, didampingi tim konsultan dari PT Diagonal Jaya Multikreasi. Ditambahkan Syamsurizal, program revitalisasi sawah tersebut, bagian dari upaya Pemkab Bengkalis mensinergikan dengan pembangunan Rice Procesing Complex (RPC) di desa Sepotong. Seluruh hasil panen nantinya akan dibeli oleh RPC, setelah dipacking beras tersebut akan dijual kepada seluruh PNS di Bengkalis. Sementara itu wakil ketua DPRD Bengkalis Bagus Santoso, yang turut mendampingi Bupati Bengkalis mengatakan, kerja keras telah dilakukan oleh masyarakat petani Sepotong selama puluhan tahun. Namun kerja keras yang dilakukan selama ini, belum sebanding dengan hasil yang diperoleh para petani. “Soal etos kerja di sini, Pak Bupati tak perlu khawatir. Saya paham betul dengan kinerja petani di Sepotong ini. Yang menjadi kendala mereka, terutama dalam meningkatan produktivitas, adalah dukungan teknologi,” kata wakil Ketua DPRD Bengkalis dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Karena itu, Santoso sangat mendukung kebijakan yang diambil Pemkab Bengkalis itu. “Saat ini memang sudah saatnya para petani di sini menikmati dan melakoni pertanian ini dengan teknologi. Karena selain meringankan kerja para petani, hasilnya juga dua kali lebih banyak,” ujar Ketua Ikatan Keluarga Jawa Bengkalis ini. Dalam pertemuan itu, awalnya sempat muncul keragu-raguan sejumlah petani, terutama menyangkut musim tanam. Masyarakat petani berharap, pengerjaan proyek perataan lahan selesai tepat waktu, sehingga pada musim tanam nantinya para petani bisa bekerja seperti biasa. Namun keraguan para petani ditepis oleh Santoso. Karena menurutnya, karena dengan sistem teknis yang akan dibangun Pemkab Bengkalis itu, lahan yang ada bisa ditanami kapan saja. Bukan itu saja, dalam pertemuan itu juga terlontar keinginan agar Pemkab Bengkalis memberikan ‘uang ganti rugi” kepada petani selama proyek itu dikerjakan. Alasannya, selama pengerjaan, mereka tidak dapat mengolah lahan. Hal itu sempat disampaikan para petani kepada Bupati Bengkalis. “Tadi saya dengar juga soal pesangon. Para petani di sini memintanya. Seharusnya bukan bapak-bapak yang meminta pesangon dengan Pak Bupati. Karena proyek ini untuk kebaikan bapak-bapak semua, itu namanya kebangetan (keterlaluan). Seharusnya bapak-bapak yang memberi pesangon kepada Pak Bupati dan Mas Santoso,” ujar Santoso lalu disambut gelak tawa semua yang hadir.(ad/rls)


Berita Lainnya

Index